Jadulnya Mama Almira...

Ketika liburan di rumah opa dan oma, saya menemukan foto masa kecil saya saat komuni pertama. Baju yang saya pakai waktu komuni juga masih tersimpan dengan rapi oleh oma. Baju itu saya bawa ke Jakarta dan mencuci lagi, siapa tahu bisa dipakai oleh Almira juga. Baju bersejarah, pertama dipakai oleh Kakak Amsi, lalu adiknya Ifa, lalu saya, turun ke Tilla, masih dipakai lagi oleh alm. Philo, dan terakhir dipakai salah satu murid oma di SDK Rendu. Panjang umur juga baju itu...

Dan yang ini rambut saya ketika masih kuliah, pada tahun 1996. Kenangan foto di kos Puren, di kamar Mbak Tunjung. Mas Toro (pacar Mbak Tunjung) punya kamera bagus, kami satu kos jadi modelnya. ternyata bagus juga ya. Kapan bisa punya rambut panjang seperti ini lagi ? 

Sebuah nama : ALMIRA VISCA

A-lmira putriku sayang
L-ahir dari cinta
M-elangkah dalam cinta
I-ndahnya hidup ini bersamamu
R-indu papa dan mama hanya untukmu
A-nakku semata wayang

V-italis
I-tu nama papamu
S-isca, nama mamamu
C-inta kami bersatu dalam dirimu
A-lmira putri Vitalis dan Sisca

Almira Sakit...Kangen Papanya

Tanggal 5 Januari 2013 kami tiba di Jakarta, tanggal 7 papa langsung ikut kegiatan live in di Sukabumi selama seminggu. Ketika papanya berangkat, Almira masih ke sekolah sampai hari Selasa. Sepulang sekolah di hari Selasa itu, badan Almira panas. Malam harinya panas tinggi sampai 40. Saya agak panik dan telepon Oma. Kata Oma, gak apa-apa, itu perubahan cuaca. Saat panas tinggi itu Almira sempat meracau, dan panggil-panggil papanya. Saya pikir, pasti dia rindu papanya karena setiap kalau papanya pergi dan menginap, dia pasti panas. Dua hari saya tidak masuk kerja karena menemani Almira. Panasnya turun tapi batuknya belum juga berhenti. Kami ganti dokter, dari dr. Riries ke dr. Babby, dan baru sembuh batuknya setelah ditangani dr. Babby. Seminggu Almira tidak ke sekolah, hanya bisa bermain bersama Om Berto.

Liburan Natal 2012

Liburan Natal tahun ini kami sekeluarga pulang ke Flores sekalian mengantar Oma Ross yang selama 6 bulan bersama kami di Jakarta. Tanggal 22 Desember 2012 kami berangkat dengan pesawat Batavia ke Kupang pukul 16.20 wib. Tiba di Kupang pukul 20.00 witeng. Kami nginap di rumah Tante Ri, dan keesokan harinya, tanggal 23 Desember 2012 terbang lagi ke Ende. Tiba di Ende pukul 16.00 witeng, dan langsung ke rumah Oma Detha di Nangaroro. Oma Ros bersama Mama Lala lanjutkan perjalanan ke Mbay. Kami bertiga merayakan natal bersama Oma Detha di Nangaroro. Tanggal 26 Desember 2012 kami ke rumah Opa dan Oma Arthur di Mbay. Tanggal 27 Desember 2012 kami kembali ke Nangaroro karena papa akan menghadiri acara reuni SDK Nangaroro bersama alumnus lainnya, termasuk Bapak Dus, Tante Hilde, Tante Ri, Tante Ermin, Bapak Odu, Bapak Erick. Kali ini semua anak Oma Detha hadir, kecuali Bapak Kanis. Suasana rumah di Nangaroro ramai. Almira senang karena ada Crespo, Cyntia, dan Queensha. Mereka bermain bersama. Tanggal 29 Desember kami bertiga ke Mbay, lalu ke Rendu, kampung leluhur opa dan oma. Tanggal 30 kembali ke Mbay. Tanggal 31 Desember kami menghabis malam pergantian tahun di rumah opa dan oma Mbay sampai tanggal 2 Januari 2013. Lalu tanggal 3 Januari kami ke Nangaroro, dan tanggal 4 kami  ke Kupang, menginap semalam. Tanggal 5 Januari, bertepatan dengan ulang tahun Oma Detha, kami kembali ke Jakarta.Perjalanan penuh kenangan...